Iatetap membawakan nasionalisme dan rasa cinta tanah air dalam karya-karyanya. Barangkali hal ini merupakan pengaruh lingkungan keluarganya karena ayah ibu Yamin adalah keturunan kepala adat di Minangkabau. KARYA: a. Puisi. Indonesia, Tumpah Darahku, Jakarta: Balai Pustaka, 1928. (kumpulan) b. Drama (1) Ken Arok dan Ken Dedes, Jakarta
RAYUANPULAU KELAPA NOT BALOK,ANGKA,LIRIK Lirik Rayuan Pulau Kelapa Karya: Ismail Marzuki Do = C 4/4 Andante Tanah airku Indonesia Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yang mulia Yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur Pulau kelapa yang amat subur Pulau melati pujaan bangsa Sejak dulu kala.
PenciptaLagu / Lirik : Ismail Marzuki Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta. Tanah tumpah darahku yang mulia. Yang kupuja sepanjang masa Tanah airku aman dan makmur. Pulau kelapa yang amat subur. Pulau melati pujaan bangsa. Sejak dulu kala Reff: Melambai lambai. Nyiur di pantai. Berbisik bisik. Raja Kelana Memuja pulau. Nan indah
Bungadari Tanah Melayu; Puisi: Kopi, Kau Telah Tumpah Meninggalkan Lara yang Tak Terelakkan; Tanah Tumpah Darahku 6 Agustus 2020 19 Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10270. 6221 536 99 200; 6221 5360678; kompasiana@ Untuk pengajuan iklan dan kerja sama bisa menghubungi: kerjasama@kompasiana.com
Laguwajib nasional Rayuan Pulau Kelapa diciptakan oleh Ismail Marzuki. Lagu bertempo lambat ini menjelaskan tentang keindahan alam Indonesia. Tanah airku Indonesia Negeri elok amat kucinta Tanah tumpah darahku yang mulia Yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur Pulau kelapa yang amat subur Pulau melati pujaan bangsa Sejak dulu kala
Tanahairku Indonesia Wo o o o o o o o Tanah airku Indonesia Negeri elok amat kucinta Tanah tumpah darahku yang mulia Yang kupuja spanjang masa Tanah airku aman dan makmur Pulau kelapa nan amat subur Pulau melati pujaan bangsa Sejak dulu kala Melambai-lambai nyiur di pantai Berbisik-bisik raja klana Memuja pulau nan indah permai Tanah airku
Puisi Tanah Air (Karya Muhammad Yamin) Di atas batasan Bukit Barisan Memandang beta ke bawah memandang: Tampaklah hutan rimba dan ngarai Lagipun sawah, telaga nan permai: Serta gerangan lihatlah pula Langit yang hijau bertukar warna Oleh pucuk daun kelapa; Itulah tanah, tanah airku Sumatera namanya tumpah darahku.
WLDP4n. e0yhbjgooz.pages.dev/366e0yhbjgooz.pages.dev/222e0yhbjgooz.pages.dev/231e0yhbjgooz.pages.dev/388e0yhbjgooz.pages.dev/156e0yhbjgooz.pages.dev/144e0yhbjgooz.pages.dev/101e0yhbjgooz.pages.dev/103e0yhbjgooz.pages.dev/344
puisi tanah tumpah darahku karya ismail marzuki